Singkirkan Prasangka

Ketika Anda memandang suatu persoalan, tanggalkan prasangka-prasangka. Prasangka bagaikan sepatu yang nyaman dipakai namun tak dapat digunakan untuk berjalan. Ia memberikan jawaban sebelum Anda mengetahui pertanyaannya. Dan seburuk-buruknya jawaban adalah bila Anda tak paham akan masalahnya. Biarkan fakta yang tampak di hadapan Anda terima apa adanya. Jangan biarkan prasangka menyeret Anda ke ujung jalan yang lain. Mungkin Anda merasa aman dengan prasangka Anda, namun sebenarnya ia berbahaya di waktu yang panjang. Bila Anda telah mampu melepaskan prasangkan, Anda menemukan pandangan yang lebih jernih, keberanian untuk mengatasi masalah dan jalan yang lebih lebar.

Bila Anda mengenakan kacamata, maka yang melihat tetaplah mata Anda. Bukan kacamata Anda. Dan keadaan yang sebenarnya terjadi adalah apa yang berada di balik kacamata. Bukan yang terpantul pada cermin kacamata Anda. Demikian pula halnya dengan dengan diri Anda, yang sesungguhnya melihat adalah hati Anda melalui mata Anda. Prasangka itu adalah debu-debu pikiran yang mangaburkan pandangan hati sehingga Anda tak mampu melihat dengan baik. Usaplah prasangka sebagaimana Anda menyingkirkan debu dari kacamata karena keinginan Anda untuk melihat lebih jelas dan jernih lagi.

Orang Yang Menghalangi Anda

Bagaimana bila ada seseorang sedemikian ngotot menghalangi Anda untuk mencapai sukses? Bagaimana bila orang itu juga yang selalu merintangi Anda di setiap usaha? Bagaimana perasaan Anda terhadap orang itu? Bagaimana kalau orang itu selalu muncul sambil membawa segudang alasan untuk menghalangi Anda bertindak?

Bagaimana kalau ternyata orang itu adalah Anda sendiri? Boleh jadi. Ada kemungkinan, diri sendiri adalah musuh terbesar Anda dalam menghalangi sukses dan kegemilangan.

Pernahkah Anda memergoki diri Anda sendiri berkata, "Aku tidak mungkin melakukan itu." Tidakkah suara kecil itu juga yang selalu merintangi tujuan Anda, dan membawa berjubel-jubel alasan bahwa ini-itu adalah mustahil?

Keterbatasan yang Anda miliki memang meminta Anda untuk membatasi diri. Tetapi keputusan tetap di tangan Anda. Suara kecil itu silahkan becara apa saja.

Relakah Anda dipenjara oleh keterbatasan? Tentu tidak. Bayangkan apa yang dapat Anda capai bila Anda 100% mendukung diri Anda sendiri.

Silahkan berhenti berkhayal, dan mulailah kehidupan.

Masalah Adalah Tantangan

Bila Anda menganggap masalah sebagai beban, Anda mungkin akan menghindarinya. Bila Anda menganggap masalah sebagai tantangan, Anda mungkin akan menghadapinya. Namun, masalah adalah hadiah yang dapat Anda terima dengan suka cita. Dengan pandangan tajam, Anda melihat keberhasilan di balik setiap masalah.

Masalah adalah anak tangga menuju kekkuatan yang lebih tinggi. Maka, hadapi dan ubahlah menjadi kekuatan untuk sukses Anda. Tanpa masalah, Anda tak layak memasuki jalur keberhasilan. Bahkan hidup ini pun masalah, karena itu terimalah sebagai hadiah.

Hadiah terbesar yang dapat diberikan oleh induk elang pada anak-anaknya bukanlah serpihan-serpihan makanan pagi. Bukan pula eraman hangat di malam-malam yang dingin. Namun, ketika mereka melempar anak-anak itu dari tebing yang tinggi, detik pertama anak-anak elang itu mengannggap induk mereka sungguh keterlaluan, menjerit ketakutan, matilah aku. Sesaar kemudian, bbukan kematian yang mereka terima, namun kesejatian diri sebagai elang, yaitu terbang. Bila Anda tak berani mengatasi masalah, Anda tak akan menjadi seseorang yang sejati.

$

Guru Yang Terbaik

Apakah Anda ingat akan guru terbaik Anda pada masa sekolah, guru yang memberi inspirasi bagi Anda untuk belajar dan mengerjakan yang terbaik? Guru tersebut memberi tantangan bagi Anda untuk maju, lebih dair guru-guru lain. Awalnya, mungkin tantangan ekstra itu terasa tidak adil, atau malah kejam. Tetapi skarang Anda akan memandang berbeda. Anda memandangnya dengan rasa hormat dan percaya, bahwa karena tantangan itulah Anda bisa maju.

Saat ini ada guru hebat yang masih mengajar Anda. Ia adalah "kehidupan". Kehidupan adalah guru terbaik. Tapi pelajarannya sering terasa keras, tajam, dan kadang kejam. Di sana ada kekecewaan, kesedihan, kebingungan, kesendirian dan frustrasi dalam setiap pengajarannya.

Pelajaran dari kehidupan adalah keras, tetapi karenanya kita memperoleh pelajaran dan pertumbuhan terbesar. Kehidupan menantang kita dan mendorong kita lebih tinggi. Ia membantu menyingkapkan karakter sejatti kita, dan dengan cara itu mendorong kita membangun karakter yang lebih kuat.

Di luar segala pelajaran itu, renungkanlah. Guru yang paling mencintai dan memelihara kita itu telah membangun yang terbaik dari diri kita. Mungkin kita sekarang tidak menghargainya, tetapi akan tiba harinya Anda akan bersyukur. Sama seperti kita bersyukur atas guru sekolah kita dulu.

$

Sekali Lagi, Bersyukurlah

Coba Anda sisihkan waktu sejenak untuk bersyukur atas hal-hal baik dalam hidup Anda. Renungkan tentang apa yang telah Anda capai, orang-orang yang memperhatikan Anda, pengalaman yang telah Anda dapatkan, dan hal-hal terindah dalam hidup Anda.

Hal-hal yang Anda hargai, pelihara, dan jaga akan terus meningkat dalam hidup Anda. Kelimpahan dimulai dengan rasa syukur. Dengan rasa syukur yang tulus, Anda menghargai apa yang telah Anda miliki, yang selanjutnya akan mendorong Anda secara mental, spiritual, dan fisik, untuk mencapai apa saja yang menjadi tujuan Anda.

Bagaimana mungkin Anda mendapatkan hal-hal yang lebih besar, bila Anda tidak bersyukur atas apa yang telah Anda miliki saat ini? Toh semuanya, hanya bisa dimulai dengan apa yang Anda telah miliki tersebut.

Anda tahu, bahwa Anda dapat mencapai tujuan, karena Anda pernah merintis hal seperti itu. Pengalaman adalah milik Anda yang patut disyukuri. Siapa bilang tidak ada hal yang bisa disyukuri?

$

Kebahagiaan Bukan Terletak Di Sana

.
.
.
Mengapa Anda selalu memandang ke sebelah sana?
Mengapa Anda selalu berpikir, orang lain, sahabat, kenalan, dan tetangga lebih berbahagia?
Gampang dikatakan, mereka lebih berbahagia dan lebih baik.

Anda berppikir, segala tenaga dan kemampuan kucurahkan, tapi hasilnya selalu menngecewakan. Anda bersikeras, di sebelah sana lebih bagus dan baik, sambil bergantung terus pada bayangan yang indah.

Tapi pernahkah Anda berpikir bahwa mereka yang di sebelah sana melihat Anda di sebelah sini sambil berpikir, Anda lebih bahagia? Tapi mereka justru menyaksikan hanya yang menyenangkan tanpa mengenal kecemasan yang datang dan pergi di hati Anda.

Hidup bahagia adalah bentuk seni yang mengagumkan termasuk di dalamnya adalah kepuasan. Kebahagiaaan terletak bukan di sebelah sana, melainkan di sini, di dalam hatimu sendiri.

$

Batu Kecil

.
.
.
Seorang pekerja  pada proyek bangunan memanjat ke atas tembok yang sangat tinggi. Pada suatu saat ia harus menyampaikan pesan penting kepada teman kerjanya yang ada di bawahnya. Pekerja itu berteriak-teriak, tetapi temannya tidak bisa mendengarnyakarena suara bising dari mesin-mesin dan orang-orang yang bekerja sehingga usahanya sia-sia saja.

Oleh karena itu untuk menarik perhatian teman kerja yang ada di bawahnya, ia mencoba melemparkan uang logam di depan temannya. Temannya berhenti bekerja, mengambil uang itu lalu bekerja kembali. Pekerja itu mencoba lagi, tetapi usahanya yang keduapun memperoleh hasil yang sama.

Tiba-tiba ia mendapat ide. Ia mengambil batu kecil lalu melemparkannya ke arah teman kerjanya itu. Batu itu tepat mengenai kepala temannya, dan karena merasa sakit temannya menengadah ke atas? Sekarang pekerja itu dapat menjatuhkan catatan yang berisi pesannya.

Tuhan kadang-kadang menggunakan cobaan-cobaan ringan untuk membuat kita menengadah kepadaNya. Seringkali Tuhan melimpahi kita dengan rahmat, tetapi itu tidak cukup untuk membuat kita menengadah kepadaNya. Karena itu, agar kita selalu mengingat kepadaNya, Tuhan sering menjatuhkan "batu kecil" kepada kita.

$

Kasih Sayang

.
.
.
Apalah artinya perbedaan dibandingkan dengan banyaknya persamaan di antara kita. Bukankah kita sama-sama membutuhkan sesuap nasi tanak dan seteguk air segar demi memenuhi lapar dan dahaga? Kita juga sama-sama menangis di kala sedih dan tertawa di saat bahagia. Kita sama-sama gemetar sewaktu ketakutan melanda serta tergelak ketika kegembiraan menerpa. Kita sama-sama berkeringat di bawah terik matahari, dan menggigil ditelan dinginnya malam. Tidakkah kita melihat begitu banyak persamaan di antara kita sampai-sampai mustahil menghitungnya?

Lalu mengapa secuil perbedaan yang dipicu oleh keinginan, hasrat dan nafsu menyangsikan semua kesamaan kita? Mengapa kita, seolah memiliki lebih banyak waktu untuk mengais-ais perbedaan, menggoreskan garis pemisah, memancang bendera kami dan kau? Tidak cukupkah satu persamaan di antara kita berikut ini memupuskan kegigihan untuk mempertahankan warna-warna itu: Bukankah kita sama-sama membutuhkan kasih sayang?

$

Gagal......, Siapa Takut?


.
.
.
Apakah anda takut gagal? Sedemikian takutnya sampai anda tidak berusaha untuk mencoba? Coba anda pikirkan kembali hal tersebut benar-benar tidak masuk akal. Dengan tidak mencoba barang sekalipun, sebenarnya anda sudah gagal. Jadi rasa takut gagal adalah penyebab kegagalan yang pasti.

Apakah anda merasa takut? Coba perhatikan rasa takut anda. Perhatikan pesan yang berusaha disampaikannya. Rasa takut membuat anda lebih waspada. Rasa takut memberi tenaga ekstra. Rasa takut membuat anda mampu mengatasi tantangan tersulit. Tidak ada yang mampu memdorong sumber daya dalam diri anda lebih dari rasa takut.

Rasa takut sebenarnya ada untuk mendorong anda maju, bukan untuk menahan anda. Biarkan rasa takut mengajarkan anda. Biarkan rasa takut mempersiapkan anda. Tetapi jangan membuat rasa takut menghentikan anda. Saat rasa takut menahan anda, coba perhatikan baik-baik apa yang menyebabkan rasa takut dan anda akan menemukan alasan untuk bergerak maju.

Kegagalan paling abadi adalah kegagalan untuk memulai bertindak. Bila anda sudah mencoba dan ternyata gagal, anda memperoleh sesuatu yang bisa dipelajari dan mungkin dicoba kembali. Anda tidak akan pernah gagal bila anda terus berusaha.

Tidak Ada Yang Sia-Sia

Optimisme adalah memandang hidup ini sebagai persembahan terbaik. Tidak ada sesuatu yang terjadi begitu saja dan mengalir sia-sia. Pasti ada tujuan. Pasti ada maksud. Mungkin saja anda mengalami pengalaman buruk yang tak mengenakkan, maka keburukan itu hanya karena anda melihat dari salah satu sisi mata uang saja. Bila anda berani menengok ke sisi yang lain, anda akan menemukan pemandangan yang jauh berbeda.

Anda tidak harus menjadi orang tersenyum terus atau menampakkan wajah yang ceria. Optimisme terletak di dalam hati, bukan hanya terpampang di muka. Jadilah optimis, karena hidup ini terlalu rumit untuk dipandangn dengan mengerutkan alis.

Setiap tetes air yang keluar dari mata air tahu mereka mengalir menuju ke laut. Meski harus melalui anak sungai, selokan, kali keruh, danau dan muara, mereka yakin perjalanan mereka bukan tanpa tujuan. Bahkan, ketika menunggu di samudera, setiap tetes air tahu, suatu saat panas dan angin akan membawa mereka ke pucuk-pucuk gunung. Menjadi awan dan menurunkan hujan. Sebagian menyuburkan rerumputan, sebagian tertampung dalam sumur-sumur. Sebagian kembali ke laut. Adakah sesuatu yang sia-sia dari setiap tetes air yang anda temui di selokan rumah anda?


Renungan

Seorang Ibu Dalam Hidupnya Membuat Kebohongan.
.
.
.
1. Saat makan, jika makanan kurang, Ia akan memberikan makanan itu kpd anaknya dan berkata, "Cepatlah makan, ibu tdk lapar."

2. Wkt makan, Ia selalu menyisihkan ikan dan daging untuk anaknya dan berkata, "ibu tdk suka daging, makanlah, nak.."

3. Tengah mlm saat dia sdg menjaga anaknya yg sakit, Ia berkata,
"Istirahatlah nak, ibu msh blm ngantuk.."

4. Saat anak sudah tamat sekolah, bekerja, mengirimkan uang untuk ibu. Ia berkata, "Simpanlah untuk keperluanmu nak, ibu masih punya uang."

5. Saat anak sdh sukses, menjemput ibunya utk tinggal di rumah besar, Ia lantas berkata, "Rumah tua kita sangat nyaman, ibu tidak terbiasa tggl di sana."

Saat menjelang tua, ibu sakit keras, anaknya akan menangis, ttp ibu msh bs tersenyum sambil berkata, "Jangan menangis, ibu tidak apa apa." Ini adalah kebohongan terakhir yg dibuat ibu.

Tidak peduli sebrp kaya kita, seberapa dewasanya kita, ibu slalu menganggap kita anak kecilnya, mengkhawatirkan diri kita tp tdk prnh membiarkan kita mengkhawatirkan dirinya.

Smoga smua anak di dunia ini bs menghargai setiap kebohongan seorang ibu....karena beliaulah malaikat nyata yg dikirim TUHAN untuk menjaga kita 


 Sumber: http://terselubung.blogspot.com/2011/12/renungan-pagi.html

New Entri

Belum Ada Judul.....
.
.
.
Sebuah kisah yg menyentuh

Ada seorang istri memberikan tantangan kepada suaminya untuk hidup tanpa dirinya. Dia minta kepada suaminya untuk tidak ada komunikasi sama sekali di antara mereka selama sehari..:'

Si istri berkata kepada suaminya itu, "Bila kamu bisa melewati itu, aku akan mencintaimu selamanya". Dan... sang suami pun setuju.... Dia tidak sms / telpon istrinya seharian..:'(
Tanpa dia ketahui bahwa istrinya hanya memiliki 24 jam untuk hidup, karena dia terkena kanker..

Keesokan harinya sang suami itu pulang ke rumah. Air matanya pun tiba2 menetes melihat istrinya sudah terbaring dengan surat di tangan yang bertuliskan "Kamu Berhasil Sayang, bisakah kamu lakukan itu setiap hari.??

                 "I LOVE YOU.." :*

Don't Ever lost contact with someone you love, you'll never know what's gonna happen the next day, or the day after that..
Even a single "hi" or a "good morning" Before you know that someone is no longer there.... 


sumber : http://terselubung.blogspot.com/2011/01/renungan-sore.html