Batu Kecil

.
.
.
Seorang pekerja  pada proyek bangunan memanjat ke atas tembok yang sangat tinggi. Pada suatu saat ia harus menyampaikan pesan penting kepada teman kerjanya yang ada di bawahnya. Pekerja itu berteriak-teriak, tetapi temannya tidak bisa mendengarnyakarena suara bising dari mesin-mesin dan orang-orang yang bekerja sehingga usahanya sia-sia saja.

Oleh karena itu untuk menarik perhatian teman kerja yang ada di bawahnya, ia mencoba melemparkan uang logam di depan temannya. Temannya berhenti bekerja, mengambil uang itu lalu bekerja kembali. Pekerja itu mencoba lagi, tetapi usahanya yang keduapun memperoleh hasil yang sama.

Tiba-tiba ia mendapat ide. Ia mengambil batu kecil lalu melemparkannya ke arah teman kerjanya itu. Batu itu tepat mengenai kepala temannya, dan karena merasa sakit temannya menengadah ke atas? Sekarang pekerja itu dapat menjatuhkan catatan yang berisi pesannya.

Tuhan kadang-kadang menggunakan cobaan-cobaan ringan untuk membuat kita menengadah kepadaNya. Seringkali Tuhan melimpahi kita dengan rahmat, tetapi itu tidak cukup untuk membuat kita menengadah kepadaNya. Karena itu, agar kita selalu mengingat kepadaNya, Tuhan sering menjatuhkan "batu kecil" kepada kita.

$

Kasih Sayang

.
.
.
Apalah artinya perbedaan dibandingkan dengan banyaknya persamaan di antara kita. Bukankah kita sama-sama membutuhkan sesuap nasi tanak dan seteguk air segar demi memenuhi lapar dan dahaga? Kita juga sama-sama menangis di kala sedih dan tertawa di saat bahagia. Kita sama-sama gemetar sewaktu ketakutan melanda serta tergelak ketika kegembiraan menerpa. Kita sama-sama berkeringat di bawah terik matahari, dan menggigil ditelan dinginnya malam. Tidakkah kita melihat begitu banyak persamaan di antara kita sampai-sampai mustahil menghitungnya?

Lalu mengapa secuil perbedaan yang dipicu oleh keinginan, hasrat dan nafsu menyangsikan semua kesamaan kita? Mengapa kita, seolah memiliki lebih banyak waktu untuk mengais-ais perbedaan, menggoreskan garis pemisah, memancang bendera kami dan kau? Tidak cukupkah satu persamaan di antara kita berikut ini memupuskan kegigihan untuk mempertahankan warna-warna itu: Bukankah kita sama-sama membutuhkan kasih sayang?

$

Gagal......, Siapa Takut?


.
.
.
Apakah anda takut gagal? Sedemikian takutnya sampai anda tidak berusaha untuk mencoba? Coba anda pikirkan kembali hal tersebut benar-benar tidak masuk akal. Dengan tidak mencoba barang sekalipun, sebenarnya anda sudah gagal. Jadi rasa takut gagal adalah penyebab kegagalan yang pasti.

Apakah anda merasa takut? Coba perhatikan rasa takut anda. Perhatikan pesan yang berusaha disampaikannya. Rasa takut membuat anda lebih waspada. Rasa takut memberi tenaga ekstra. Rasa takut membuat anda mampu mengatasi tantangan tersulit. Tidak ada yang mampu memdorong sumber daya dalam diri anda lebih dari rasa takut.

Rasa takut sebenarnya ada untuk mendorong anda maju, bukan untuk menahan anda. Biarkan rasa takut mengajarkan anda. Biarkan rasa takut mempersiapkan anda. Tetapi jangan membuat rasa takut menghentikan anda. Saat rasa takut menahan anda, coba perhatikan baik-baik apa yang menyebabkan rasa takut dan anda akan menemukan alasan untuk bergerak maju.

Kegagalan paling abadi adalah kegagalan untuk memulai bertindak. Bila anda sudah mencoba dan ternyata gagal, anda memperoleh sesuatu yang bisa dipelajari dan mungkin dicoba kembali. Anda tidak akan pernah gagal bila anda terus berusaha.

Tidak Ada Yang Sia-Sia

Optimisme adalah memandang hidup ini sebagai persembahan terbaik. Tidak ada sesuatu yang terjadi begitu saja dan mengalir sia-sia. Pasti ada tujuan. Pasti ada maksud. Mungkin saja anda mengalami pengalaman buruk yang tak mengenakkan, maka keburukan itu hanya karena anda melihat dari salah satu sisi mata uang saja. Bila anda berani menengok ke sisi yang lain, anda akan menemukan pemandangan yang jauh berbeda.

Anda tidak harus menjadi orang tersenyum terus atau menampakkan wajah yang ceria. Optimisme terletak di dalam hati, bukan hanya terpampang di muka. Jadilah optimis, karena hidup ini terlalu rumit untuk dipandangn dengan mengerutkan alis.

Setiap tetes air yang keluar dari mata air tahu mereka mengalir menuju ke laut. Meski harus melalui anak sungai, selokan, kali keruh, danau dan muara, mereka yakin perjalanan mereka bukan tanpa tujuan. Bahkan, ketika menunggu di samudera, setiap tetes air tahu, suatu saat panas dan angin akan membawa mereka ke pucuk-pucuk gunung. Menjadi awan dan menurunkan hujan. Sebagian menyuburkan rerumputan, sebagian tertampung dalam sumur-sumur. Sebagian kembali ke laut. Adakah sesuatu yang sia-sia dari setiap tetes air yang anda temui di selokan rumah anda?


Renungan

Seorang Ibu Dalam Hidupnya Membuat Kebohongan.
.
.
.
1. Saat makan, jika makanan kurang, Ia akan memberikan makanan itu kpd anaknya dan berkata, "Cepatlah makan, ibu tdk lapar."

2. Wkt makan, Ia selalu menyisihkan ikan dan daging untuk anaknya dan berkata, "ibu tdk suka daging, makanlah, nak.."

3. Tengah mlm saat dia sdg menjaga anaknya yg sakit, Ia berkata,
"Istirahatlah nak, ibu msh blm ngantuk.."

4. Saat anak sudah tamat sekolah, bekerja, mengirimkan uang untuk ibu. Ia berkata, "Simpanlah untuk keperluanmu nak, ibu masih punya uang."

5. Saat anak sdh sukses, menjemput ibunya utk tinggal di rumah besar, Ia lantas berkata, "Rumah tua kita sangat nyaman, ibu tidak terbiasa tggl di sana."

Saat menjelang tua, ibu sakit keras, anaknya akan menangis, ttp ibu msh bs tersenyum sambil berkata, "Jangan menangis, ibu tidak apa apa." Ini adalah kebohongan terakhir yg dibuat ibu.

Tidak peduli sebrp kaya kita, seberapa dewasanya kita, ibu slalu menganggap kita anak kecilnya, mengkhawatirkan diri kita tp tdk prnh membiarkan kita mengkhawatirkan dirinya.

Smoga smua anak di dunia ini bs menghargai setiap kebohongan seorang ibu....karena beliaulah malaikat nyata yg dikirim TUHAN untuk menjaga kita 


 Sumber: http://terselubung.blogspot.com/2011/12/renungan-pagi.html

New Entri

Belum Ada Judul.....
.
.
.
Sebuah kisah yg menyentuh

Ada seorang istri memberikan tantangan kepada suaminya untuk hidup tanpa dirinya. Dia minta kepada suaminya untuk tidak ada komunikasi sama sekali di antara mereka selama sehari..:'

Si istri berkata kepada suaminya itu, "Bila kamu bisa melewati itu, aku akan mencintaimu selamanya". Dan... sang suami pun setuju.... Dia tidak sms / telpon istrinya seharian..:'(
Tanpa dia ketahui bahwa istrinya hanya memiliki 24 jam untuk hidup, karena dia terkena kanker..

Keesokan harinya sang suami itu pulang ke rumah. Air matanya pun tiba2 menetes melihat istrinya sudah terbaring dengan surat di tangan yang bertuliskan "Kamu Berhasil Sayang, bisakah kamu lakukan itu setiap hari.??

                 "I LOVE YOU.." :*

Don't Ever lost contact with someone you love, you'll never know what's gonna happen the next day, or the day after that..
Even a single "hi" or a "good morning" Before you know that someone is no longer there.... 


sumber : http://terselubung.blogspot.com/2011/01/renungan-sore.html